96 PPPK Nakes Formasi 2021 Kota Malang Resmi Diangkat

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Sebanyak 96 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non-Guru (Tenaga Kesehatan) Formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kota Malang secara resmi diangkat, Rabu (9/2/2022). Peresmian pengangkatan ini secara simbolis diakukan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji berpesan agar PPPK yang telah terpilih dan diangkat dapat mendedikasikan kinerjanya untuk peningkatan kesehatan masyarakat di Kota Malang. Karena gajinya dibebankan pada APBD Kota Malang, maka yang menggaji mereka adalah masyarakat Kota Malang. “Sehingga sudah sewajarnya jika mereka mengabdikan diri untuk Kota Malang” kata Sutiaji.

Hal ini sejalan dengan misi kesatu Wali Kota Malang yaitu menjamin akses dan kualitas pendidikan. Kemudian juga akses kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga. Dengan kata lain, peningkatan layanan kesehatan menjadi prioritas utama kinerja di masa kepemimpinannya.

Diharapkan penambahan tenaga ini bisa meningkatkan layanan kesehatan di Kota Malang. Terlebih lagi di masa pandemi Covid-19. Tenaga kesehatan menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 di Kota Malang.

Ia juga meminta para PPPK tenaga kesehatan untuk terus memberikan sosialisasi. Kemudian juga memberikan literasi pada masyarakat untuk terus memperketat protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Malang, Totok Kasianto menjelaskan, pengangkatan PPPK ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan formasi pada puskesmas, Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Malang. Dengan demikian, peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat akan terwujud ke depannya.

Untuk diketahui, terdapat 239 orang yang mendaftar untuk menjadi PPPK tenaga kesehatan. Mamun hanya 96 orang yang lolos dan akan ditempatkan di Dinas Kesehatan, puskesmas, dan RSUD Kota Malang.

Dari data yang ada, 96 tenaga kesehatan dari PPPK tersebut akan ditempatkan di Dinas Kesehatan sebanyak tiga orang. Kemudian untuk puskesmas di wilayah Kota Malang sebanyak 32 orang. “Dan RSUD sebanyak 61 orang,” jelasnya.

Note: This article have been indexed to our site. We do not claim legitimacy, ownership or copyright of any of the content above. To see the article at original source Click Here

Related Posts
Messi lost in Paris thumbnail

Messi lost in Paris

Argentinski nogometni zvezdnik Lionel Messi je v intervjuju za revijo France Football dejal, da prestop v francoski klub Paris Saint-Germain ni bila napaka. Je pa 34-letni Argentinec priznal, da se v mestu še vedno počuti malce izgubljeno. Messi je moral po 21 letih zapustiti Barcelono, potem ko si slednja Argentinca zaradi finančnih težav ni več…
Read More
Airport likely to keep world cargo traffic crown: FS thumbnail

Airport likely to keep world cargo traffic crown: FS

Financial Secretary Paul Chan on Tuesday said Hong Kong is likely to remain the world’s busiest airport for cargo traffic, as it also eyes a full recovery in passenger numbers this year. Speaking at the IATA World Cargo Symposium, Chan noted that Hong Kong International Airport (HKIA) handled around 4.3 million tonnes of cargo in
Read More
10 influential women in Nigeria's fashion scene thumbnail

10 influential women in Nigeria’s fashion scene

March 22, 2023 9:58 AM In March, we are celebrating Nigerian women all month long and that includes women in fashion. We are celebrating the leading ladies of Nigerian fashion. These are those who have distinguished themselves in the fashion industry as trendsetters. They include a long list of fashionistas, designers and stylists. 1. Omoyemi
Read More
First on Wall Street: Citigroup to lay off unvaccinated employee thumbnail

First on Wall Street: Citigroup to lay off unvaccinated employee

Mal varlığı 2 trilyon dolara yaklaşan dünyanın en büyük şirketlerinden Citigroup, 14 Ocak tarihine kadar aşı olmayan personelini işten çıkarma kararı aldı. Citigroup böylece Wall Street'te katı aşı programı uygulayan ilk şirket oldu. Yayınlanma: 01:09 - 08 Ocak 2022 Güncellenme: 01:14 - 08 Ocak 2022 ABD’de 14 Ocak’a kadar Covid-19 aşısı olmayan Citigroup personeli, muafiyet…
Read More
Index Of News
Total
0
Share